Procc : 2,6 Ghz, Hardisk 160 Ghz, Memori 256 MB
Senin, 24 September 2007
Pengertian GNU, kernel, live CD, open source
a. GNU
Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer. Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan bagi merujuk kepada keseluruhan edaran Linux (Linux distribution), yang selalunya disertakan program-program lain selain Sistem Pengoperasian. Contoh-contoh program adalah seperti Server Web, Bahasa Pengaturcaraan, Basis Data, Persekitaran Desktop (Desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan suite kantor (office suite) seperti OpenOffice.org. Edaran-edaran Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi kepopuleran, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang propritari (proprietary) dan mula menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa kasus. Linux menyokong banyak Perkakasan Komputer, dan telah digunakan di dalam berbagai peralatan dari Komputer pribadi sampai Superkomputer dan Sistem Benam (Embedded System) (seperti Telefon Mudahalih dan Perekam Video pribadi Tivo).
b. Kernel
Dalam ilmu komputer, kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer.
Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung diload dan dijalankan diatas mesin 'telanjang' komputer, yaitu bilamana pembuat program ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan abstraksi perangkat keras atau bantuan sistem operasi. Teknik ini digunakan oleh komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lain, kita harus mereset dan meload kembali program-program tersebut.
c. Open Source
open source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu orang/lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.
d. Live CD
CD Live Byzantine tidak begitu istimewa, tetapi bila kita perhatikan ukurannya yang hanya 48MB dan menyediakan lingkungan grafik lengkap dengan memanfaatkan Mozilla sebagai desktop manager. Pada CD Live ini telah tersedia kemampuam membrowse, menjalankan CD emulator game dan berbagai aplikasinya. Pemanfaatan Mozilla ini menjadi menarik, karena dengan kemampuan XUL (XML User Interface Language) dari Mozilla maka dapat dikembangkan menjadi aplikasi lainnya. Produk komersial OEONE menggunakan Mozilla sebagai infrastruktur dasarnya.
macam distro linux
Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.
Suse
SUSE Linux adalah salah satu distro Linux utama yang dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman "Software- und System-Entwicklung" ("Perangkat lunak dan pengembangan sistem"), tetapi ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.
Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Ubuntu juga bisa berarti "aku adalah aku karena keberadaan kita semua". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:
bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:
Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk "edisi enterprise", kami akan membuat semua pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah Bebas yang sama.
Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda prediksikan; rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan.
Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas [Perangkat Lunak Bebas] dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.
Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan open source, lalu memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali.
Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000). Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, dan untuk instalasi desktop dapat dilakukan dengan menggunakan satu CD saja. Ubuntu menyertakan semua aplikasi standar untuk desktop mulai dari pengolah kata, aplikasi lembar sebar (spreadsheet) hingga aplikasi untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk server web, peralatan untuk bahasa pemrograman dan tentu saja beragam permainan. (diambil dari www.ubuntu-id.com)
Debian
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU. Debian adalah 'kernel independen', yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.
Kuliax
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.
cara menginstal linux
Cara menginstal Linux Ubuntu . Sebagai catatan harddisk yang digunakan adalah 10Gb (belum di partisi) memory 256MB, Prosesor Intel P4 2.4GHz dan proses penginstallasian ini menggunakan VMware Workstation.
Sebelum meng-install Ubuntu pada BIOS harus di set Boot Device Priority-nya dulu, dalam menginstall Ubuntu Boot Device Priority harus di arahkan ke CDROM. Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai standart sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol delete atau F2. Ketika membooting pertama kali tekan F2 atau del untuk masuk BIOS, anda harus menekan nya dengan cepat, sebab bila tidak komputer akan masuk ke OS di hardisk. Kemudian simpan konfigurasinya dan Kemudian reboot ulang.
Mulai menginstal Pilih Start or Install, kita bisa menjalankan lewat Ubuntu Live-CD. Di LiveCd kita dapat menjajal kemampuan Ubuntu tanpa harus menginstall ke harddisk, pada saat ini anda dapat menulis dokumen, berinternetan, layaknya anada sudah menginstall ke Harddisk. Dan perlu diingat bahwasanya ini hanya bersifat readonly yang berarti semua dokumen yang di simpan di /home hanya lah sementara dan akan hilang jika di reboot. Kita asumsikan anda mempunyai hardisk baru 10 GB belum di partisi dan akan di install Ubuntu.
Langkah selanjutnya kita harus mempartisi harddisk dulu, klik System>Administration>Gnome Karena kita akan membuat partisi baru maka klik kanan di area hitam muda kemudian Kilk create, kemudian tunggu kalo sudah Kilk kanan di area hitam muda lagi Dan jangan lupa kita harus menentukan berapa mesar partisi yang digunakan. Di sini saya mempunyai harddisk 10 GB dengan di partisi 2 yaitu 8,7 GB untuk ext3 dan sisanya untuk swap. Kilk add bila kita sudah mengkonfigurasinya. Setelah kita mengeklik add maka akan muncul warna biru pada areal hitam muda, kalo masih adanya ruang sisa maka kilk kanan lagi pilh new. Kemudian klik add, (linux minimal membutuhkan partisi swap dan root) setelah itu bila kita ingin melakukan tindakan pemartisi hardisk yang telah di lakukan tadi maka klik apply Kilk aplly lagi, kmudian tunggu loadingnya.
Setelah proses pemartisian harddisk selesai kemudian Klik close. Untuk langsung menginstallnya kita dapat mengeklik icon INSTALL di Desktop dan tunggu loadingnya kemudian kita disuruh untuk menentukan bahasa yang akan kita gunakan, bila menghendaki bahasa Indonesia bisa memilih Bahasa Indonesia. Kemudian klik Fordward. Di sini kita akan menunjukkan di mana kita berada, karena dengan menunjukkan dimana kita berada system Ubuntu akan menyetel Format waktu GMT di sini saya menggunakan jakarta, bila sudah selesai kilk fordward. Kemudian kita menentukan Jenis Keyboard yang akanj kita gunakan, di Indonesia kebanyakan menggunakan American English, kemudian klik Fordward. Tampilan ini di maksudkan untuk mengisikan identitas kita perlu di ingat saat mengisi username huruf yang digunakan harus kecil semua dan tidak boleh ada spasi, hal yang sama saat kita mengisi nama komputer kita. Kemudian klik Fordward
Ada dua pilihan yaitu erase disk dan manually edit. Yang dimaksud dengan erase disk adalah menghapus semua isi dari hard disk namun ini cukup berbahaya apa bila anda mempunyai data yang sudah di simpan di harddisk. Untuk amanya pilih manually edit partition. Kemudian klik Fordward. Kemudian kita disuruh untuk menentukan mount point dari dua partisi yang telah kita buat tadi, buatlah seperti gambar di atas. Kemudian klik Fordward. Ini adalah konfigurasi global yang telah kita buat untuk menginstall, Klik install (bila kita sudah mantap dengan konfigurasinya)
Pada proses ini ubuntu sedang menyalin system ke dalam komputer anda. Waktu yang dibutuhkan untuk selesai loadingnya tergantung dari performa dari komputer yang anda miliki, sebagai perbandingan ketika saya menggunakan Pentium 4 dengan memory 512 MB dibutuhkan waktu sekitar 15menit saja
Belajar linux
BELAJAR LINUX
Jika Anda pernah berencana beralih menggunakan operating system open-source ini, namun masih ragu-ragu untuk melakukannya, berikut enam fakta tidak berguna yang kemungkinan bisa saja mengubah drastis keinginan Anda tersebut.
Berapa banyak versi Linux yang ada?
Banyak sekali. Minimal ada 350, menurut daftar yang berhasil disusun situs pengamatnya, DistroWatch.com. Situs tersebut mendeskribsikan tentang distribusi yang lebih kecil, dengan favorit bulan ini Ubuntu terdaftar sebagai yang paling populer bagi pembaca situs tersebut. Ubuntu tengah meraup keuntungan, menuai dukungan yang diberikan Chief Executive Sun Microsystems, JonathanSchwartz.
2) Aplikasi apa yang tersedia untuk Linux? Apa yang disediakan oleh LAMP?
Aplikasi open-source yang memberikan PC Linux sebuah alasan tepat – dan satu hal yang harus dilakukan juga agar pekerjaan tidak sia-sia adalah – OpenOffice.org. Menurut StarOffice Sun, OpenOffice.org merupakan sebuah kumpulan yang diposisikan sebagai alternatif gratis untuk Microsoft Office (walaupun, telah ada versi Windows). Layanan ini difasilitasi dengan pemrosesan word, spreadsheet, presentasi (contohnya model slide Powerpoint), dan program grafik. OpenOffice hadir dalam bentuk bundelan berisi beberapa distro Linux, termasuk buatan RedHat dan Novell.
Untuk menyediakan macam yang Anda inginkan, disediakan juga beberapa versi CD-ROM, namun cara yang paling mudah adalah dengan men-download software-nya. Sementara itu OpenOffice adalah satu-satunya paket produktivitas Linux yang paling utama yang pernah ada, sentuhan paket ini adalah bahwa paket tersebut memiliki isu abadi sehubungan kompatibelitasnya dengan bentuk file MS Office. Paket Linux gratis yang kurang terkenal adalah GNOME Office dan KOffice. Untuk Web browser, Firefox buatan Mozilla dan rekannya Thunderbird e-Mail client merupakan pilihan aman dan juga tepat. Keduanya bahkan tersedia dalam bentuk CD (dengan harga USD 6). Konqueror merupakan browser terkenal lainnya yang dikemas dengan beberapa distro dalam satu paket yang dapat digunakan dalam satu waktu.
3) Bagaimana jika ingin mendengarkan musik?
Bagi pengguna di rumah, Anda dapat melakukan pemrosesan word, aplikasi yang paling penting selanjutnya adalah music player. RealPlayer, terkenal dapat menggali ke dalam sistem Windows, merupakan salah satu player utama yang menyediakan versi untuk Linux (cukup sulit untuk menjelaskan ciri program yang bernama Windows Media Player dan Winamp, walaupun penggabungan antara kegiatan open-source dari pendahulunya tengah dilakukan.
4) Lingkungan DESKTOP seperti apa yang bisa saya gunakan bersama dengan distro yang saya miliki?
Penting untuk memahami bahwa Linux dianggap sebagai desktop, tidak berarti desktop yang bisa Anda miliki. Yang dimaksud adalah user interface (UI) komputer Anda. Memberikan kultur riwayat Linux yang Anda buat sendiri, tidak mengherankan bahwa UI open-source aslinya merupakan elemen tersendiri dari operating system dasar. Dewasa ini, mayoritas distro telah dikemas dengan satu atau dua lingkungan desktop utama untuk Linux: contohnya Gnome atau KDE. Secara konsep, desktop tersebut dihasilkan dari sistem X Window, GUI era 1980an asal dunia Unix. Pada tingkatan akhir pengembangannya, perbedaan antara Gnome dan KDE lebih bersifat politis dari pada teknikal. KDE seperti tipenya sendiri akan memiliki lebih banyak bel dan peluit serupa Windows, sementara itu Gnome dikatakan akan berjalan lebih cepat.
5) Linux pada server, Linux pada desktop – Di mana yang sebenarnya?
Pada server. Linux pada desktop tidak menghasilkan jangkauan dukungan yang diharapkan. Mungkin hal tersebut tidak akan terjadi, ini menurut catatan analisis Rob Enderle, yang mengatakan kepada ComputerWorld bahwa sangatlah sulit untuk secara terbuka menyaingi Microsoft. Menurut mayoritas estimasi yang signifikan, penggunaan Linux pada desktop bekerja hanya sekitar 3% dari semua PC yang telah digunakan untuk menginbangi Microsoft.
Bagaimana pun, hal tersebut tidak meluruhkan perhatian penuh kepercayaan pihak-pihak yang memprediksikan pengadopsian desktop akan segera terealisasi. Sebagai bagian dari fakta bahwa sebagian besar perusahaan dapat menghasilkan uang dengan Windows. Ada dua masalah utama yang tidak dijamin jika menggunakan Linux. Hal yang paling utama, Windows merupakan operating sistem yang sangat kompleks.
6) Bagaimana cara mengaktifasikannya?
Sebuah cara bebas hambatan yang menyakitkan untuk dilalui (OK, hal ini akan mengembalikan uang Anda sebesar USD 16, ditambah ongkos pengiriman) adalah dengan pembacaan Test Driving Linux. Buku, karya David Brickner, termasuk CD yang membantu Anda mengoperasikan Linux pada komputer Windows tanpa mengganggu penginstalan Windows. Pada bagian bawahnya, buku Linux ini, seperti yang dikatakan judulnya, sebuah "test drive" yang hanya tersedia dalam bentuk CD.
Secara permanen tidak dapat menginstal OS ini ke hard drive Anda. (Petunjuk selanjutnya adalah CD yang sedikit rewel; tidak akan berfungsi jika Anda tidak dapat mengoperasikan PC Anda dari CD drive. Tidak seperti desktop Compaq model lama, untuk alasan yang tidak terjelaskan, namun perangkat tersebut seperti sebuah kawasan pada laptop HP Pavilion.)